Jumat, 29 Agustus 2014

JANGAN TAKUT, MASIH ADA PENGHARAPAN DALAM YESUS KRISTUS

JANGAN TAKUT! 
MASIH ADA PENGHARAPAN
DALAM YESUS KRISTUS


LUKAS 7:11-17
7:11 Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
7:12 Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
7:13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
7:14 Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
7:15 Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
7:16 Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."
7:17 Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah 
sekitarnya.

Apakah Saudara pernah berputus asa menghadapi keadaan sampai tidak ada lagi kekuatan untuk bertahan dan tidak tahu kemana lagi untuk melangkah? Jika ya, berarti Saudara masih hidup didunia ini. Sejak zaman Alkitab sampai sekarang ini tantangan tetap ada walaupun keadaannya berbeda, tetapi secara prinsip sama.
Seorang janda dari Nain mengalami keputusasaan saat anak tunggalnya meninggal, dia hanya bisa menangis meratapi keadaannya. Dalam keadaan tersebut Yesus datang dan memberikan pengharapan pada keputusasaannya.
Melalui janda Nain tersebut Tuhan sedang berbicara kepada kita ‘JANGAN TAKUT, MASIH ADA PENGHARAPAN DALAM-KU’.

Jadi, pengharapan seperti apakah yang dijanjikan Tuhan Yesus Kristus?

v PENGHARAPAN YANG PEDULI
7:12-13a Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan

Tuhan bukan hanya mengerti keadaan kita, tetapi Dia peduli. Mengerti bersifat pasif, peduli bersifat aktif. Kepedulian Yesus dapat kita lihat saat Dia tergerak hatinya oleh belas kasihan, kata belas kasih, esplagcnisyh, compassion, satu keadaan hati penuh belas kasihan, sampai belas kasih tersebut menghasilkan dorongan untuk melangkah, campur tangan.

Saat Tuhan peduli:
1) Kepedulian Tuhan berdasar belaskasih dari inisiatif Tuhan.
Saat Tuhan menolong  itu bukan berdasar upaya atau kebaikan kita tetapi berdasar belaskasihNya. Jadi tidak ada alasan apapun untuk kita meninggikan diri atas doa atau upaya kita. 

2) Kepedulian Tuhan dibuktikan Dia turun tangan.
Saat Tuhan peduli Dia tidak berdiam, tetapi dengan tanganNya sendiri Dia menolong kita.


v PENGHARAPAN YANG MEMBERI KEPASTIAN
Ay 13blalu Ia berkata kepadanya: ''Jangan menangis!''

Saat Yesus mengatakan kalimat ini, apakah ini menunjukkan Yesus tidak berperasaan dan tidak mau tahu keadaan orang? Perasaan Yesus kita sudah melihat dari ayat sebelumnya. Saat Yesus mengatakan ‘Jangan menangis’, Tuhan sedang mengatakan
1)     Berhentilah meratapi keadaanmu.
2)     Tanggalkanlah kekuatiranmu.
3)     Sudah ada pengharapan bagimu.


v PENGHARAPAN YANG MEMBERI JAWABAN
Ay 14Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: ''Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!'' Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.

Melalui ayat ini dapat kita lihat, belaskasih Tuhan yang besar dan kuasa Tuhan yang ajaib.
BelaskasihNya dapat kita lihat dari,
a. ‘Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya’. Yesus tidak takut dianggap najis karena menyentuh usungan orang mati. Dalam budaya Yahudi tidak diperkenankan menyentuh orang mati, tulang atau kubur.
b. dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: ''Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!''. Yesus tidak menunggu ada yang memintanya, Dia membangkitkan anak itu berdasar keinginanNya. 
c. Yesus menyerahkannya kepada ibunya. Yesus mengembalikan pengharapan yang telah hilang.
Dalam PB ada 3 orang anak yang dibangkitkan Yesus, ketiganya memiliki kesamaan, yaitu dikembalikan kepada orang tuanya. 1. Anak kepala rumah ibadat (Mat. 9:23). 2. Lazarus (Yoh. 11:1, 12:1,2). 3. Anak Janda Nain (Luk 7:15)

KuasaNya dapat kita lihat dari perkataanNya yang membangkitkan,
ü  ''Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!'' Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata,
Saat Tuhan berbicara maka semuanya jadi, karena Dia adalah sumber kuasa.


*    SIKAP YANG BENAR TERHADAP KETAKUTAN:
Ø  Sadarilah bahwa Allah tidak membiarkan kita sendiri, Dia peduli akan hidupmu.
Ø  Berhentilah kuatir, serahkanlah kekuatiranmu kepada Tuhan (Mazmur  55:23).
Ø  Percayalah, kuasa Tuhan sanggup memberikan jawaban.

Selasa, 26 Agustus 2014

PEMULIHAN TUNTAS (Filipi 3:7-15)

PEMULIHAN TUNTAS
(Fil 3:7-15)


Tiga langkah pemulihan tuntas yang Alkitab ajarkan melalui rasul Paulus:

  • Menang Atas Masa Lalu (ay7,8)

Memenangkan masa lalu berarti menaklukannya. 
Bukti kita sudah menaklukkan  masa lalu adalah masa lalu tidak memberikan pengaruh yang menguasai kita. 
Kita dapat menang atas masa lalu dengan:
  1. Menyelesaikannya. Hal ini berarti mengakui/menerimanya sebagai sebuah bagian dalam diri kita. Menerima bukan berarti mengenakannya.
  2. Menanggalkannya.  Saat masa lalu masih membebani, kita harus berani menanggalkannya. Seperti jubah kotor dan berat yang harus ditanggalkan.
  3. Meninggalkannya.  Langkah ketiga untuk memenangkan masa lalu, kita harus meninggalkannya. Jika kita menemuinya kembali anggaplah sebagai sebuah tugu peringatan bagi hidup kita. 


  • Hidup dengan Sang Pemenang: Yesus Kristus (ay 8c-10)

Paulus mengajarkan 2 langkah untuk hidup dengan Sang Pemenang, dengan: 
1) Memperoleh Kristus, 
2) MeneladaniNya.

Setiap orang percaya sudah memperoleh Kristus dalam hidupnya, tetapi apakah dia sudah mengenalNya? Yang Tuhan Yesus kehendaki adalah kita mengenalNya secara tuntas, yaitu mengenal PribadiNya, KuasaNya dan PenderitaanNya. Dengan mengenalNya kita dapat meneladaniNya. Dan teladan itu yang memberikan kemenangan sejati bagi diri kita.

  • Mempertahankan Kemenangan (ay 12-14)

Hal terberat dalam sebuah kemenangan adalah mempertahankan kemenangan. Jika kita sudah mendapatkan pemulihan apakah kita sanggup mempertahankan pemulihan itu?
Ada 3 cara untuk mempertahankannya:
  1. Jangan pernah puas mengejarnya. Karena ‘Faktor penghambat kesuksesan adalah kesuksesan itu sendiri.’ Jika kita puas dengan pemulihan yang kita terima ‘pemulihan itu yang akan menghancurkan pemulihan yang telah kita terima.’
  2. Fokus. Tidak ada hal yang lebih menentukan selain fokus terhadap sesuatu, maka kita harus memusatkan kekuatan kita kepada Sumber pemulihan itu.
  3. Antusias. Tanpa antusias  tidak ada kekuatan untuk menggerakan kita, miliki antusias dengan melekat kepada sumber antusias yaitu Tuhan. Dan kerjakan dengan antusias, mengerjakan dengan tanpa menunda dan penuh dengan sukacita.


SAAT TUHAN MEMULIHKAN, DIA AKAN MEMULIHKAN TUNTAS. TIDAK SEBAGIAN, PERCAYALAH KARENA HANYA TUHANLAH YANG SANGGUP MEMULIHKAN HIDUP ANDA!


AKU DAHSYAT & AJAIB: PENSIL ILAHI

PENSIL ILAHI
“Masa depan seperti kertas putih yang siap ditulis oleh tinta emas.” John Maxwell



Sebuah cerita inspiratif mengisahkan tentang si Pembuat pensil yang berbincang dengan pensil buatannya. Sebelum ia meletakkannya di dalam boks, pembuat pensil mengatakan kepada pensil,
"Ada 5 hal yang perlu kamu ketahui," Ia berkata pada pensil itu, "Sebelum aku mengirim-mu ke dunia. Ingatlah ini dan jangan pernah lupakan, dan kamu akan bisa menjadi pensil yang baik."
"Satu: Kamu akan bisa melakukan banyak hal, tetapi hanya apabila kamu digenggam oleh pemilikmu."
"Dua: Kamu akan mengalami peruncingan yang menyakitkan dari waktu ke waktu, tetapi kamu memerlukannya untuk menjadi pensil yang lebih baik."
"Tiga: Kamu akan dapat membetulkan setiap kesalahan yang kamu buat."
"Empat: Yang paling penting adalah kamu akan selalu menjadi apa yang ada di dalammu."
"Dan lima: Di setiap permukaan kamu digunakan, kamu harus meninggalkan tandamu. Tidak peduli kondisi permukaan itu, kamu harus terus menulis."
Pensil tersebut mengerti dan berjanji untuk mengingatnya, dan ia akhirnya diletakkan di boks dengan memiliki tujuan di hatinya

Pensil tersebut menggambarkan diri Anda, maka selalu ingat ini dan jangan pernah melupakannya,

Satu:  Anda akan bisa melakukan hal-hal besar, tetapi hanya jika anda mengijinkan diri anda digenggam oleh tangan Tuhan.
Dua: anda akan mengalami asahan yang menyakitkan dari waktu ke waktu, dengan melalu berbagai masalah di hidup, tetapi anda membutuhkannya untuk menjadi orang yang lebih baik.
Tiga: anda akan dapat memperbaiki setiap kesalahan yang anda buat.
Empat: Yang paling penting adalah anda  akan selalu menjadi apa yang sudah ada dalam diri, seperti yang Tuhan telah tetapkan.
Lima: Di setiap permukaan dimana anda berjalan, anda harus meninggalkan jejak. Tidak peduli apapun situasi yang anda alami, anda harus menyelesaikan setiap tanggung jawab.

Saat Tuhan menentukan anda menjadi milikNya, Tuhan memberikan diriNya untuk menebus anda, dan penebusan itu memampukan anda untuk mengatakan  Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. (Mazmur 139:14)



PERCAYA & BANGKITLAH!
ANDA PRIBADI YANG
DAHSYAT DAN AJAIB,
karena Yesus didalammu!
Amin.

Senin, 25 Agustus 2014

KEMERDEKAAN DALAM YESUS KRISTUS: MERDEKA ATAU MATI?

KEMERDEKAAN DALAM YESUS KRISTUS:
MERDEKA ATAU MATI?
Oleh: Widhi Laksana



Merdeka atau Mati! salah satu semboyan para pejuang bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Semboyan ini menunjukkan semangat dan mentalitas para pejuang. Mentalitas hidup lepas dari belenggu dan semangat pantang menyerah untuk meraih kemerdekaan.
Dua ribu tahun yang lalu pernah ada Pribadi yang memiliki mentalitas tersebut. Dia berjuang bukan untuk diriNya, Dia berjuang untuk memerdekakan umat pilihanNya, Dialah YESUS KRISTUS PENEBUS KITA. 
Dia merelakan diriNya menanggung banyak penderitaan bahkan menjadi korban penebusan diatas kayu salib. Dia rela mengorbankan diriNya agar  umat pilihanNya mendapatkan kemerdekaan. 
Saat ini kemerdekaan telah diraih di dalam namaNya. Manakah yang Anda pilih, hidup MERDEKA? Atau membiarkan diri Anda MATI karena dibelenggu dosa? 

Keputusan Anda hari ini menentukan hidup dan matinya diri Anda!

Jadi, bagaimana memiliki hidup MERDEKA dalam Kristus?
(II Korintus 3:16-18).

PERTOBATAN
Ay 16 ‘Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.’

Selubung yang menutupi hati seseorang membuat orang tersebut tidak mengerti adanya kemerdekaan dalam Tuhan. Maka orang yang hatinya masih terselubung dia masih hidup dalam belenggu dosa.

Kunci yang pertama untuk memiliki hidup merdeka dalam Kristus adalah PERTOBATAN, menanggalkan selubung dosa. 
Bertobat adalah kembali kepada Tuhan, karena hanya Tuhan saja satu-satunya yang sanggup melepaskan selubung yang membelenggu kita. Maka kita harus kembali kepada Tuhan untuk mendapatkan kemerdekaan. 

MENGHADIRKAN TUHAN
Ay 17 ‘Sebab Tuhan adalah Roh dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan.’

Kunci kedua memiliki hidup MERDEKA dalam Kristus yaitu MENGHADIRKAN TUHAN DALAM HIDUP KITA. 
Kata 'menghadirkan' bukan berarti kita seperti pribadi yang berkuasa menyuruh Tuhan hadir, tidak itu sikap tidak hormat! Menghadirkan Tuhan, dengan rasa penuh hormat, minta belas kasih dan membuka pintu hati kita untuk Tuhan menjadi raja dalam hidup kita.
Bagi mereka yang belum menerima Tuhan, dengan membuka hati untuk mengundang Yesus masuk dalam hatinya. Bagi yang sudah memiliki Yesus, menghadirkan kuasa Tuhan dalam hidupnya dengan bersekutu kepadaNya.
Dengan menghadirkan Tuhan, kita menghadirkan kemerdekaan dalam dalam hidup kita. Tuhan tidak terbatasi oleh apapun, jadi dimanapun dan dalam kondisi apapun hadirkanlah Tuhan dalam hidupmu.

HIDUP DALAM KEMERDEKAAN
Ay 18 ‘Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.’

Kata ‘mencerminkan’ dapat berarti memantulkan. Jadi yang kita pantulkan adalah kemuliaan Tuhan yang ada dalam diri kita. Itulah tanda bahwa Yesus sudah hadir dan memerdekakan hidup kita.
Kunci ketiga memiliki hidup merdeka dalam Kristus adalah HIDUP DALAM KEMERDEKAAN.
Ada dua tanda yang menyertai orang hidup dalam kemerdekaan:
1)      Hidup sepadan dengan panggilannya. (Ef 4:1).
2)      Tidak diperhamba oleh siapapun dan apapun. (Gal 5:1)


SIKAP YANG BENAR MENERIMA KEMERDEKAAN:
1)      Miliki keinginan untuk merdeka, dengan pertobatan hidup kita.
2)      Upayakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita, dengan merendahkan diri dan mengijinkan Tuhan hadir.
3)      Tanggalkan beban dan dosa. Hiduplah dalam kemerdekaan Kristus.