“MENGUSAHAKAN KETENTRAMAN”
2 Taw 14:2-8
oleh: Widhi Laksana
Salah satu tokoh Alkitab yang harus kita teladani kehidupannya adalah Raja Asa.
Segala kesejahteraan yang dimiliki Asa
berasal dari kasih karunia Allah. Tetapi bukan berarti sejahtera itu datang tanpa perjuangan, seperti pipa yang tersumbat agar air itu tetap mengalir maka yang harus dilakukan harus membuang sumbatannya. Untuk mengusahakan kasih karunia Tuhan terus mengalir setidaknya Asa memiliki 4 sikap yang harus diteladani.
·
Bertindak benar dihadapan Allah
ay 2 “Asa
melakukan apa yang baik dan yang benar di mata TUHAN, Allahnya.”
Baik
berbicara mengenai sifat, benar berbicara mengenai kualitas. Baik dan benar
berbicara mengenai:
-
Standar, kesesuaian ukuran yang sudah
ditentukan Allah.
-
Sejati, keutuhan antara tindakan dan
hati, tidak ada kemunafikan.
Manusia melihat apa yang ada diluar, Allah melihat
hati. Bertindak benar dihadapan Tuhan berdasarkan satu motifasi yang suci untuk menyenangkan hati Tuhan.
·
Menghacurkan berhala dalam
kehidupan
Ay 3 “Ia menjauhkan mezbah-mezbah asing dan
bukit-bukit pengorbanan, memecahkan tugu-tugu berhala dan menghancurkan
tiang-tiang berhala.”
Ay 5 “Ia menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan pedupaan-pedupaan dari segala kota di Yehuda….”
Salah satu kejijikan dihadapan Tuhan adalah saat kita menduakan hati Tuhan. perintah 1 dan 2 dari 10 perintah Allah menunjukkan bahwa kita harus memiliki penyembahan hanya kepada Tuhan saja tidak ada yang lain. Sikap kedua yang harus kita teladani adalah membuang penyembahan lain selain Tuhan Allah dalam kehidupan kita.
·
Bukan hanya menjadi pelaku
namun ‘pendorong’
Ay 4 “….supaya
mereka mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka dan mematuhi hukum dan
perintah.”
Asa bukan hanya melakukan tindakan benar dihadapan Tuhan, tetapi mendorong orang lain disekitarnya untk bertindak seperti dia. Inilah pemimpin yang baik, pemimpin yang berusaha mendorong ‘tim’ yang dipimpinnya memiliki kualitas ilahi.
MARI KITA MENGUSAHAKAN KESEJAHTERAAN DIMANA KITA BERADA SESUAI DENGAN KAPASITAS DAN PANGGILAN KITA. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar