Kamis, 03 April 2014

GUNAKAN PERSOALAN ANDA MENJADI SEBUAH PIJAKAN !

Suatu hari keledai seorang petani jatuh ke dalam sebuah sumur. Dengan susah payah si petani mencari cara untuk mengeluarkannya tetapi tetap tidak bisa. Dalam keputusasaannya dia memutuskan untuk menguburkan keledai itu hidup-hidup. Si petani berpikir karena keledai itu sudah tua dan sumur itu juga perlu ditimbun agar tidak ada korban yang lain.
Dia mengajak tetangga-tetangganya untuk membantunya. Si keledai tetap menangis pilu karena tidak sanggup melakukan apa-apa. Setelah tanah dimasukan ke dalam sumur itu, semakin banyak semakin keledai itu terdiam, setelah semakin banyak mulai terlihat, tanah yang dituangkan kedalam sumur tidak mengubur keledai itu tetapi membawa keledai itu semakin naik. Walaupun terus tertimpa tanah,  keledai tersebut terus mengguncang-guncangkan tanah yang ada dipunggungnya. Semakin banyak tanah itu semakin ia mengguncang-guncangkan dari badannya, sehingga tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah dan menaikkan dataran yang dipijaknya. Setelah beberapa lama, keledai sudah mulai terlihat dan kemudian dia meloncati tepi sumur dan melarikan diri. (sumber: http://renunganhidup.com/belajar-dari-keledai/#axzz2J27BGjdm)


Dalam hidup kita seringkali kita seperti keledai tersebut. Saat kita masuk dalam ‘sumur’ permasalahan, sepertinya tidak ada jalan keluar dan seolah- olah permasalahan terus menerus tertuang menimbuni kita. Tetaplah tenang dan mari belajar seperti keledai tersebut. Goncangkan timbunan permasalahan yang menjadi beban hidup kita, mari gunakan masalah tersebut untuk mengangkat dan menjadikannya sebagai pijakan sampai kita melihat terang pengharapan dan bersiap meloncat keluar dari lubang permasalah tersebut.

Biarlah 'dunia' mereka-rekakan yang jahat terhadap kita, tetapi Tuhan mereka-rekakan yang baik terhadap kita. Masalah akan menjadi masalah saat kita memandangnya sebagai masalah. Masalah akan menjadi peluang saat kita memandangnya sebagai sebuah kesempatan.
Jadi permasalahannya bukanlah seberapa besar masalah yang ada didepan Anda, tetapi seberapa bijakkah sikap Anda melihat masalah didepan Anda.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar